SULA – Halima Duwila, Seorang Ibu rumah tangga dari Desa Mangega marah-marah dan geram lantaran tak dilayani oleh pihak SPBU Mini yang berada di Desa Mangega, Kecamatan Sanana Utara, Kabupaten Kepulauan Sula selama berjam-jam.
“Saya menunggu untuk dilayani sebelum jam 9 tapi ini sudah hampir jam 1 lewat tapi saya pun tak dilayani,” kata Halima dengan nada marah serta kecewa, Rabu (03/01/2024).
Baca juga: Puluhan Cerigen Berisi Pertalite Berada Di Area SPBU Waitulia, Diduga Adanya Penimbunan
Ia menambahkan, pihak SPBU Mini Desa Mangega lebih utamakan pelayanannya ke pembeli dengan Cerigen dalam jumlah banyak dan Nelayan dari Desa lain.
“Yang saya lihat pihak SPBU Mini, memilih pembeli dari Desa lain, seperti pembeli cerigen dalam jumlah banyak kemudian Nelayan dari Desa Bajo, padahal saya punya cuma 1 cerigen saja tapi kenapa dipersulit,” bebernya.
Baca juga: Pemilik SPBU Desa Waitulia Akui Puluhan Cerigen Berisi BBM Jenis Pertalite
Halima mengaku, kejadian tersebut sudah kerap terjadi di SPBU Mini yang berada di Desa Mangega.
“Saya bicara ini fakta, coba tanya di pembeli yang lain, padahal saya punya satu cerigen saja dan semoga secepatnya masalah ini diatasi, agar pembeli seperti saya di utamakan dulu,” tutupnya.
Pewarta: Setiawan Umamit
Redaktur: TIM