25 DPRD Sula Kompak Tak Berkantor Saat Didemo, Rasman: Mereka Telah Mati Rasa
L
Link Satu
-
Dec, 31 2024
Rasman Buamona, Warga Desa Wai Ipa. Foto: Apompeng.

SULA – 25 Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara kompak tak berkantor saat didatangi sejumlah Warga yang melakukan aksi terkait kelangkaan BBM jenis minyak tanah.

Rasman Buamona, warga desa Wai Ipa saat dikonfirmasi menyampaikan, 25 DPRD Sula yang baru dilantik harus mengambil langkah kongkrit terkait dengan kelangkaan minyak tanah yang dikeluhkan masyarakat saat ini.

“Informasi yang saya dapatkan dari Sekwan tadi semua anggota DPRD ada keluar daerah, tapi bagi saya hal tersebut bukan sesuatu yang kongkrit, seharusnya mereka sebagai keterwakilan rakyat seharusnya peka dengan keluhan masyarakat terkait kelangkaan minyak dan segera memanggil pihak-pihak terkait untuk menindaklanjuti persoalan ini serta mencari solusinya terbaiknya,” kata Rasman, Selasa (31/12/2024).

Baca Juga: Selesai Dilantik, 25 DPRD Kepsul Langsung Ditantang Mantan Presiden BEM

Ia menilai, 25 Anggota DPRD Sula telah mati rasa terkait keluhan masyarakat tentang kelangkaan minyak tanah.

“Saya menilai 25 Anggota DPRD Sula tak punya kepekaan dan telah mati rasa, perintah Undang-undang untuk DPRD lakukan pengawasan menjadi sia-sia, buktinya masyarakat masih susah untuk mendapatkan minyak tanah sampai saat ini,” tegasnya.

Baca juga: Desentralisasi Fiskal Masih Mengkoyak Sula Selama 20 Tahun

Rasman juga percaya, sejarah akan menghukum para pemimpin di Kepulauan Sula yang serakah dan tak adil.

“Terkesan diamnya 25 Anggota DPRD Sula terkait keluhan masyarakat, saya percaya bahwa sejarah akan menghukum para Pemimpin di Kepulauan Sula tentang siapa yang serakah dan tak adil,” tutupnya.

Pewarta: Setiawan Umamit

Redaktur: TIM

© 2023 Linksatu | All rights reserverd.